Cari Blog Ini

Kamis, 19 Desember 2013

Abang..Eneng Puyang



Horee akhirnya bisa bernapas lega, ga mikir masalah jadwal yang kadang-kadang bikin puyeng. Jadwal libur pada tanggal 21 Desember 2013 dan masuk kembali pada tanggal 6 Januari 2014. Libur satu tahun ceritanya. 

Pada tanggal 21 masih ada jadwal kuliah, dari pukul 5 pagi sampai kira-kira pukul 3 sore. Rencananya pulang kampung ikut travel yang berangkatnya malam. Skenario perjalanannya gini; berangkat dari kota Palangkaraya menggunakan travel do’a mama sekitar pukul 6 sore. Sesampainya di Temparak Layung, ada omku menunggu di situ. Transit pakai motor menuju Camp Sungai Merah. Dari Camp transit lagi pakai perahu kelotok menuju ke desa Muara Mea. Perjalanan ini aku lakukan dengan tergesa-gesa karena aku ingin menyaksikan acara pernikahan om paling bungsu, adik ayahku. 

Perjalanan kali ini agak berbeda dari biasanya. Biasanya aku dari kota Palangkaraya langsung menuju kota Muara Teweh, tanpa singggah-singgah atau berubah rute. Dari kota Muara Teweh baru deh melanjutkan perjalanan mengggunakan taksi mobil menuju my beloved village, Muara Mea. 

Melelahkan memang, tapi hal inilah yang paling kutunggu-tunggu. Pulang kampung hanya dapat kulakukan pada moment-momen yang seperti sekarang ini. Krisis selalu melanda, itu lah alasan kedua selain alasan keselamatan. Karena ibu selalu khawatir jika aku sering bolak-balik, katanya takut terjadi kecelakaan. 

#Semoga Tuhan selalu menyertai setiap perjalananku. 


Palangkaraya, 19 Desember 2013

Kamis, 12 Desember 2013

Mandi Pakai Sabun



Mengapa mandi dengan air memakai sabun menghasilkan mandi yang bersih?

Sabun adalah zat yang memperkecil tegangan permukaan air sehingga meningkatkan kemampuan air untuk membasaahi kotoran yang melekat pada badan, dan menghasilkan mandi yang bersih.

Rabu, 11 Desember 2013

Lugu Apa Bego

“Tak sedikit pun aku mampu melupakan bayangannya dari otak dan hatiku….”
Ya iyalah, namanya lagi jatuh cinnta banget ya emang gitu, kayak orang gila.

"Apa pun yang dia katakana, aku ikuti, meski aku sendiri ngerasa nggak cocok dengan pikirannya….”
 Ya iyalah, namanya cinta buta ya emang bikin mata jadi gelap kayak nggak pernah kedatangan jaringan PLN itu kaleee!
  
“Segalanya telah kuberikan, tapi dia nggak pernah ada pengertian…”
Lhah, kok kayak lagu ya…? Lagu gombal mukiyo gitu aja kok dijadikan prinsip hidup tho, hemmm…aneh emang dunia kita sekarang ini ya... .

 “Apa pun, segalanya, aku berikan padanya….”
Kali ini, aku nggak lagi bersuara dalam hati, tapi menukas, “Segalanya? Benarkah segala galanya?!”
  
Sobatku yang mengaku berparas jegeg dan berkulit putih menawan ini menyahut, “Ya, segalanya.”


“Waladalah, berarti termasuk ML?” Mataku melompat-lompat sendiri.

“ML? Apaan? Makan Lontong?”

  Hemmm, nih hitung sendiri 20 x 5 = capeee deh!!!

Tipes



Entah cuman opini atau memang kenyataan, penyakit mahasiswa tidak jauh-jauh dari yang namanya tipes. Seperti yang kuderita saat ini. Belum ke dokter sih, karena jika minum obat yang tepat seperti paracetamol panas badan akan turun menuju normal. Namun yang paling gak enak banget adalah rasa pusing dan mual. Berikut adalah hasil searching via mbah google tentang penyakit ini.

Tanda-tanda penyakit tipes

Tanda tanda demam tifoid atau yang lebih dikenal oleh masyarakat awam dengan sebutan penyakit tifus adalah penyakit infeksi bakteri yang masuk ke tubuh melalui saluran cerna (usus), kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui darah (infeksi sistemik). Tifus atau penyakit tipes disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut Salmonella serovarian typhi dan paratyphi. Terdapat ratusan jenis bakteri Salmonella , tetapi hanya empat jenis yang dapat menimbulkan tipes yaitu Salmonella serovarian typhy, paratyphi A, paratyphi B, dan paratyphi C, Demam tifoid atau tipes terjadi apabila seseorang terinfeksi kuman Salmonella, yang umumnya melalui makanan atau minuman yang tercemar. Apabila jumlah kuman yang masuk ke tubuh cukup banyak, kuman akan menempel pada sel usus kemudian berkembangbiak (berkoloni) di sana. Kuman kemudian masuk dan menembus dinding usus sehingga masuk ke aliran darah sehingga menyebar ke seluruh tubuh, menimbulkan infeksi pada organ tubuh di luar saluran cerna. Ada kalanya kuman tidak cukup virulen untuk menyerang dan hanya menimbulkan infeksi local di saluran cerna dengan gejala perut kembung, mual atau diare, keadaan ini disebut dengan Salmonelois.

Cara pencegahan penyakit tipes

Penyakit tipes merupakan infeksi sistematik dengan gejala yang sudah khas yaitu demam tinggi. Ada juga demam yang dialami oleh si penderita tipes umumnya mempunyai pola khusus dengan suhu yang semakin meningkat (sangat tinggi) naik turun.Hal ini biasanya terjadi pada sore dan malam hari, sedangkan kalau pagi hari tidak terasa demam. hal inilah yang biasanya tidak disadari oleh si penderita bahkan keluarga si penderita.

Ada beberapa cara pencegahan penyakit tipes secara sederhana dan semoga bermanfaat ialah dengan dimulai memperhatikan lingkungan sekitar dan kesehatan tubuh kita, sebagai upaya cegah penyakit. Berikut tips yang dapat dilakukan untuk mencaga tubuh dari penyakit :
  • Mencuci tangan sebelum makan
  • Hindari makanan yang tidak higienis
  • Jika Anda pernah mengidap penyakit tersebut (tipes) sebaiknya jangan melakukan pekerjaan yang sangat melelahkan dulu, sebab akan mudah kembali kambuh
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup (7-8 jam/hari), olahraga teratur 3-4 kali dalam seminggu selama 1-2 jam untuk mencegah
  • Menghindari jajanan di pinggir jalan serta jika mengkonsumsi telur sebaiknya telur benar-benar matang
  • Sebaiknya melakukan imunisasi tipes untuk, meningkatkan daya tahan tubuh Anda terhadap penyakit tipes.

Pantangan makanan bagi penderita penyakit tipes

Bagi Anda yang memiliki atau sedang mengalami keluhan dengan penyakit tipes dan sedang mencari cara atau obat penyakit tipes yang tepat dan baik, alangkah baiknya juga untuk mengetahui apa pantangan makanan bagi penderita penyakit tipes. Melakukan pengobatan akan lebih efektif jika pola makan Anda bisa dijaga dengan baik. Berikut di bawah ini merupakan informasi mengenai anjuran atau pantangan makanan bagi penderita penyakit tipes.
    • Makanan yang serba asam
Makanan yang serba asam sangat tidak dianjurkan bagi penderita penyakit tipes, karena makanan yang asam ini akan mengakibatkan penyakit tipes Anda semakin parah,dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk segera bisa sembuh dari penyakit tipes. Contoh makanan yang asam adalah buah jeruk, belimbing, makanan yang di awetkan, asam jawa, salak, apel dan lain sebagainya buah yang asam.
    • Makanan yang serba pedas
Kebanyakan orang-orang seluruh dunia mungkin menyukai atau ingin selalu ada  makanan yang serba pedas ketika ingin makan, namun apakah Anda yakin akan makanan yang pedas ketika Anda menderita penyakit tipes? tentunya tidak bukan? Karena apabila Anda tidak menghindari makanan tersebut justru Anda akan mengalami penyakit tipes yang parah. Makanan pedas yang harus Anda hindari seperti cabai, saus, kecap pedas, pokonya segala makanan yang serba pedas.
Apabila Anda benar-benar mentaati segala Pantangan Makanan Bagi Penderita Penyakit Tipes, pengobatan akan lebih efektif atau kesembuhan juga akan cepat dan maksimal hasilnya sampai tidak akan kambuh lagi selamanya.


Semoga bermanfaat



Senin, 09 Desember 2013

Bekas Pacar

ikut perlombaan catur




Pengantar…
Palangkaraya sedang hujan, badan juga agak meriyang, kepala sedikit puyeng. Setelah mencari makan malam di luar, langsung ambil selimut, pasang head-set. Menyetel lagu dangdut. Bekas Pacar, membangkitkan ingatanku tentang perayaan tujuh belasan tahun 2012 lalu. Inspirasi deh buat nulis..

Suara sound system dari jauh terdengar sayup-sayup, semakin dekat semakin jelas suara yang terdengar. Dalam rangka merayakan hari Ulang Tahun RI, pemerintah kecamatan mengadakan acara ala kadarnya untuk menghibur dan memeriahkan perayaan. Jarak kurang lebih 2 km dari kampungku kutempuh dengan menggunakan motor malam-malam untuk menyaksikan hiburan malam.

Warga dari berbagai penjuru desa Kecamatan Gunung Purei berbondong-bondong untuk menyaksikan acara ini. Garatis dan langka adalah mungkin alasan kedua mereka datang (alasan pertama tentu saja untuk ini adalah bentuk rasa nasionalisme). Warga yang haus akan hiburan begitu antusias mengikuti serangkaian acara yang telah dikonsep oleh orang kecamatan. 

Perayaan ini biasanya diisi dengan berbagai macam perlombaan. Lomba di bidang olahraga seperti voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan sepak takraw. Lomba di bidang kesenian seperti menyanyi lagu dangdut, lagu daerah, tari-tarian. Lomba kesenian biasanya ditampilkan pada malam hari, dan lomba olahraga pada pagi dan sore hari. 

Peserta lomba adalah perwakilan dari masing-masing desa. Ini menjadi pertandingan yang bergengsi (menurutku loh), karena membawa nama desa. Tak jarang pula pemerintah kecamatan mengundang tim-tim yang berasal dari kecamatan tetanggga seperti kecamatan Teweh Timur (Kal-Teng), dan dari provinsi tetangga, Kalimantan Timur terutama kabupaten Kutai Barat yang secara administratif berbatasan dengan Kalimatan Tengah. Desa Tambaba (Kal-Teng) adalah desa yang berbatasan lansung dengan kecamatan Bentian Besar (Kal-Tim). Tak jarang pula, para biduan amatiran dari Kalimantan Timur diundang untuk memeriahkan acara. 

Semaraknya begitu terasa, terutama bagi warga yang jarang sekali bertemu dengan sanak keluarga yang kebetulan tidak tinggal satu kampung. Perayaan ini menjadi ajang betemu, terlebih bagi muda mudi. 

Bersyukur sekali untuk tahun ini aku dapat pulang kampung untuk mengikuti sekaligus menyaksikan perayaan di kecamatan ku ini. Sayang sekali gara-gara hape jadul plus ga ada kamera ga bisa mengambil momen-momen meriah ini. 

Kembali pada hiburan malam...

Lagu yang sedang dinyanyikan sang biduan adalah Bekas Pacar, suara musik yang mengundang jempol bergoyang begitu menggelitik. 

Aku juga masih punya perasaan… sama seperti dirimu..ingin cinta ingin kasih, ingin sayang… sama juga seperti dirimu… tapi mengapa… tapi mengapa dirimu selalu memandangku sebagai musuh…. seakan kau tak pernah mengenal diriku...

Aku juga masih punya perasaan… sama seperti dirimu..ingin cinta ingin kasih, ingin sayang… sama juga seperti dirimu..

Kalau sudah tak cinta, kalau sudah tak sayang janganlah kau katakana pada semua orang… janganlah kau katakan pada semua orang… tidak kah kau sadari biar jelek begini tetapi aku masih bekas pacarmu juga… yang pernah kau cintai… yang pernah kau sayangi… biar sudah benci… cukup di dalam hati

Terkenang waktu itu, seseorang yang telah menjadi mantan hehee

#bekas_pacar (biar sudah benci cukup di dalam hati)

Aku Pulang



Bulan Desember sebentar lagi akan tiba. Pikiranku sudah di kampung mulu dari kemaren. Apalagi kalau menelpon orang rumah, tambah menjadi-jadi deh pengen pulangnya. Libur puasa kemaren aku tidak dapat pulang karena sesuatu dan lain hal. Namun Desember ini semua persiapan sudah rampung. 

Uang untuk membeli tiket travel sudah kusisihkan jauh-jauh hari agar tidak tanpa sengaja terpakai. Oleh-oleh sudah aku pikirkan dari jauh-jauh hari pula. Untuk Ayah spesial mau aku belikan peralatan buat menjelajah hutan, karena beliau sangat suka berburu. Aku berniat untuk membeli sebuah tas anti air, senter, dan tempat untuk menaruh bekal. Walau agak mahal gak apa-apalah, sekali-kali menyenangkan hati orang tua. Untuk Ibu dan Ira aku berniat untuk membelikan baju batik. 

Rencananya aku akan membeli tiket travel Doa Mama jurusan Palangkaraya-Muara Teweh. Travel ini biasanya berangkat pada sore hari, walau pun semalaman di perjalanan bagiku tak masalah. Perjalanan pada malam hari rasanya menantang banget. Melihat semua pemandangan dalam kegelapan memberikan sensasi tersendiri. Bagaikan melakukan perjalanan misteri. Sampai di Muara Teweh seperti pengalaman yang sudah-sudah yaitu kira-kira pukul tiga dini hari.

Udah nggak sabar pengen cepat-cepat pulang. Ke ladang, keluar masuk hutan. Dan harapan terbesar semoga bisa jalan-jalan ke Kalimantan Timur. 


Gossip



Saat kuberada di salah satu ruang perpustakaan, tanpa sengaja aku mendengarkan percakapan dua orang petugas yang sudah “berusia.” Saat itu aku sedang membaca Koran. Mereka membicarakan perempuan yang  menurut mereka cantik. Aku sih tersenyum saja mendengarnya. Walau di sebelahku ada seorang teman, namun dia tidak mengerti karena dua orang petugas tersebut ngobrol dalam bahasa Dayak.
“Cantik eh, ibu yang itu, baputi uluy e” ujar si A membuka obrolan.
“iyoh..bagawi si rumah sakit lagi. Balau e panjang, bahalap biar jadi berumur kate” timpal Si B menyetujui pendapat Si A terkait perempuan yang mereka bicarakan. Bla..bla..bla…
Diam-diam aku berpikir, apa hubungannya kerja di rumah sakit dengan rambut panjang. Ada-ada saja  obrolan kedua petugas ini pikirku.

Gossip….
 Ternyata bukan hanya kaum hawa saja yang selalu identik dengan gossip. Kaum bergagang juga menyukai yang namanya gossip, seperti yang aku dengar sendiri di perpustakaan waktu itu. Bedanya, pergosipan kaum bergagang tidak lepas dari topik si Rini, si Tuti, si Inah. Artinya hal yang mereka gosipkan tidak lepas dari perempuan, sebagai objek obrolan.
Gossip…Tidak akan hadir jika hanya ada satu orang. Minimal dua orang, barulah gossip terasa lebih berasa. Tiga atau lebih kelihatannya akan lebih beresiko, bisa saja si C ngopor-ngomporin pembicaraan, si D menyampaikan pada orang yang digosipkan. Kalo udah begitu wahh..gawat urusannya, bisa-bisa ada sandal melayang.
Namun fenomena gossip sendiri bukan hanya digemari kaum rakjel (rakyat jelata) saja, kaum pejabat, entertainer, bussines man pun sangat menyenangi yang namanya gossip. Mikir dosa ?? itu sih urusannya belakangan.