Cari Blog Ini

Selasa, 04 Maret 2014

Memberi




Sering dengar mitos bahwa ketika pacaran memberi barang terutama baju kepada pasangan akan tidak lama lagi putus. Namanya juga mitos, ada yang percaya dan ada yang nggak. Kucoba meneliti mitos ini. Pada hari Valentine kemaren aku sengaja membeli baju untuk seseorang. Ketika aku akan memberi, si dia malah tidak memberikan respon positif (walau pada akhirnya positif juga). Wajahnya menggambarkan raut ketidaksenangan terhadap apa yang kulakukan. 


“Semoga hubungan kita langgeng, yak..” selorohnya. Aku hanya diam dan berusaha untuk menyimpulkan dari mitos tersebut di atas. “Kamu percaya jika dikasih baju akan putus..?” Tanyaku. Sepertinya pikiran si dia telah teracuni dengan mitos di atas. Bahkan ketika itu juga dia menunjukkan sikap percaya mitos tersebut dengan mengucapkan kalimat semoga langgeng di atas. Tapi..entahlah, aku hanya berkesimpulan sendiri tentang hal ini.


Kembali pada penelitian..


Walau masih hanya sekedar hipotesis, namun memuat sedikit kesimpulan. Bahwa bukan pemberianlah yang menyebabkan semua hal buruk terjadi ketika menjalin hubungan. Suasana hatilah yang sangat berperan. Seperti pada kasus di atas, aku yang dengan semangat dan penuh cinta dalam memberi, menerima respon yang di luar dugaan tentu merasa kecewa dan sakit hati. Hanya kata “percuma” yang ada dipikiran. Percuma melakukan semua itu. Hal inilah yang membuat hubungan menjadi renggang. 


#Coba saja ditanggapi dengan sikap positif, tentu di lain pihak akan merasa dihargai.