Cari Blog Ini

Jumat, 24 Agustus 2018

Memanfaatkan Pekarangan Sempit

Saya sangat suka dunia tanam menanam. Berikut adalah beberapa poto yang saya ambil dari pekarangan rumah, termasuk si kolam ikan.

Labu Kuning, bibitnya diperoleh dari biji labu yang dibeli di warung

Cabe Rawit, bibit juga sama berasal dari cabe busuk yang tidak dimakan kemudian disemai

Bawang Prei, bibitnya berasal dari sisa potongan daun bawang 

Kolam Ikan Lele


Alasan
Saya sangat suka makan ikan, ikan apa saja saya suka. Melihat kolam ikan punya orang rasanya pengen juga buat punya sendiri. Selain suka makan ikan, saya rasa mempunyai kolam ikan membuat susana halaman atau pekarangan rumah menjadi lebih asri dan indah. Apalagi kalau ditunjang dengan tanaman-tanaman disekitarnya.

Pilihan Pembuatan
Rencana membuat kolam akhirnya terlaksana juga. Rencananya kolam terbuat dari terpal. Tetapi berhubung batako masih banyak sisa jadinya pakai batako dan semen. jadilah kolam semen dengan ukuran 2 x 1 meter persegi dan tinggi 60 cm. Setelah selesai, kolam dibiarkan kering selama dua hari. kemudian diisi air dan batang pisang kemudian dibiarkan selama 5 hari.

Benih
Kami membeli benih lele dengan ukuran benih sekitar 5- 7 cm sebanyak dua ratus lebih. Langsung ditabur di kolam. Ikan dikasih pakan pelet ukuran paling kecil. 

Perawatan dan Panen
Perawatan yang dilakukan hanya mengganti air kalau dirasa sudah terlalu keruh dan berbau menyengat. Sekitar tiga bulan, ikan lele sudah bisa dipanen namun masih agak kecil lima ekor belum mencapai berat 1 kg.
melalui cara-cara di atas, tingkat keberhasilan mencapai 99,0% kematian lele hanya sekitar 5 buah saja, itupun ditambah kematian setelah ukuran lele sudah bisa dipanen (kemungkinan penyebabnya adalah luka)