Bersama dua
orang teman sekelas, kami bertiga ingin mengikuti PMW (Program Mahasiswa
Wirausaha). Semua memang berawal dari kelalaian kami, menunda-nunda waktu
pembuatan proposal hingga kami meminta penangguhan waktu ke pihak panitia di Fakultas
Ekonomi. Pihak panitia cukup membantu, dengan memberikan uluran waktu hingga
jam 10.00 WIB keesokan harinya. Namun pada hari yang telah ditentukan, kami ada
jadwal ujian fisika modern dan aku sendiri punya jadwal presentasi kelompok
mata kuliah listrik magnet. Sementara itu proposal sudah rampung semuanya namun
tanda tangan kaprodi dan pembantu dekan III belum kami dapatkan, cap dan
perbanyakan proposal sebanyak tiga rangkap juga belum.
Saat mengantar
proposal ke pihak fakultas untuk meminta tanda tangan dekan katanya harus
menunggu hingga nanti siang. Hellooo jam berapa itu bu? Kubilang terakhir
pengumpulan proposal jam 10. Kenapa ga dari kemaren diurusnya kata ibu di
Kasubag Akademik. Lama aku terpaku, dan akhirnya keluar dengan perasaan KECEWA.
Uhh yasudahlah, kataku bergumam. Biarkan saja proposal kita ditahan walau
sampai berlumut ga akan aku ambil lagi kataku pada temanku.
Ide muncul untuk
menscan tanda tangan, satu orang temanku yang kebetulan tidak punya jadwal
kuliah diminta untuk mengurus lagi ditengah keputusasaan. Dan ketika aku sedang
presentasi ke depan, temanku yang seanggota untuk membuat proposal menuliskan
di kertas “Proposal Kita Ditolak”. Proposal ditolak karena lewat 15 menit dari
jam 10, saat pengumpulan ada 3 proposal yang bernasib sama dengan kami.
“Yah..apa mau dikata, tahun ini nggak punya kesempatan, mungkin tahun depan
kita diberikan kesempatan.” Kataku pada temanku yang terlihat kuyu. Ini
pelajaran, jangan suka menunda-nunda pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar