Mencari Madu

Pengalaman waktu dulu, pernah ikut ayah mencari madu hutan. Bukan pekerjaan yang mudah. Penuh bahaya, dan rintangan. Memanjat pohon yang tinggi, sengatan lebah madu yang dahsyat. Kalau tidak hati-hati, nyawa bisa melayang.

Sewaktu ikut ayah, aku hanya menunggu di bawah. Ayahku yang menaiki pohon dengan alat-alat tradisional. Keterampilan memanjat sangat dibutuhkan. Penuh tenaga ekstra mengingat tinggi pohon yang mencapai 30 meter.

Sambil menaiki juga harus membawa alat-alat pengaman seperti penutup kepala, dan obor. 

Setelah sampai di dahan yang terdapat madu, dengan menggunakan obor mengusir lebah-lebah. Barulah kemudian madu diambil dan dimasukkan ke dalam ember yang dibawa naik, lalu dikirim le bawah menggunakan tali. Setelah dipindahkan dalam wadah, ember ditarik kembali ke atas pohon. Begitulah seterusnya sampai madu-madu yang diinginkan telah diperoleh.

Sungguh ekstrim, namun terbayar dengan manisnya madu yang diperoleh. Selain madu, hasil lainnya adalah berupa larva lebah madu yang sangat enak rasanya bila telah dimasak.