Aku
sering mengumbar canda dengan teman-temanku, bahwa aku ingin menikah pada usia
23 tahun. hahaa usia yang masih sangat muda dan produktif. Sebenarnya hal
tersebut adalah omongan iseng, namun jika benar-benar terjadi ya apa boleh buat
heheee.
Menikah
merupakan impian setiap pasangan yang sedang menjalin hubungan serius. Hmmm
namun menikah bukanlah perkara yang mudah. Bukan hanya sepasang laki-laki dan
perempuan yang dipertemukan, namun keluarga besar masing-masing pihak.
Menjalaninya pun tidak semudah membalikkan telapak tangan, pasang surut
kehidupan jika tidak sanggup maka bukan tidak mungkin pernikahan yang bahkan
memasuki usia emas pun kandas.
Aku
sering bertanya-tanya dalam angan-angan, bagaimana jika aku sudah berkeluarga
nanti? Seperti apa pasangan hidupku kelak?, seperti apa anak-anakku kelak?
Sungguh angan-angan yang konyol. Hal itu merupakan rahasia Yang Maha Kuasa.
Banyaknya
contoh keluarga yang kandas membuat aku berpikir tujuh keliling untuk terlalu
cepat menikah dan memilih seseorang untuk pendamping hidupku kelak.
Palangka
Raya, 2 Juni 2013
jngan mikir yang jelek jelek soal berumah tangga.
BalasHapus"Suami/pasangan yang soleh, baik hati dan penyayang hanya akan dipasangkan/dijodohkan dengan wanita yang solehah"....
dalem kan makna kalimat itu...?!
gituh kata pak ustadz mah....bukan si Hariri loch yah...;o)
ga mikir yg jelek2 sih..hanya waspada..
Hapuswaspada ni yei...;o)
Hapusya Rus pilih yg terbaik menurutmu
BalasHapushehee menurutku terbaik itu nda ada..yg ada hanyalah yg tepat :D
Hapus