Welcome December

Besok adalah hari pertama di bulan Desember. 31 hari ke depan ke penghunjung tahun 2013.

Rencana tahun baru ini ingin pulang kampung. Merayakan dengan sederhana bersama keluarga untuk menyambut tahun baru 2014. Menulis jurnal ini sengaja dipercepat, takutnya pas lagi di kampung susah untuk akses internet. Modem ga konek, hape juga ga bisa buat ngenet.

Moment seperti ini juga pas banget rasanya untuk menuangkan segala hal yang ingin ditulis.

Bersyukur sampai hari ini Tuhan masih memberikanku napas kehidupan. Hanya ingin flash back ke masa lalu yang tentunya sudah dilewati. 

Pertengahan tahun 2012 dimulainya kehidupanku baruku di tempat baru, kota Palangkaraya. Orang tua memberi kepercayaan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Masuklah aku ke Universitas Palangka Raya. Awal-awal menjadi mahasiswa begitu menyenangkan, mengenal banyak teman dari berbagai penjuru di dalam dan di luar Kalimantan Tengah. 

Satu-satunya kendaraan yang kupunya untuk ke kampus adalah sebuah sepeda Merah bermerk Wimcycle. Namun akibat kelalaianku, sepeda tersebut hilang dicuri orang. Beruntung dapat pengganti, sebuah sepeda dengan merk yang sama berwarna kuning silver.

Kisah asmara lumayan rumit. Pernah mengenal dan sempat dekat dengan beberapa lelaki namun semuanya tidak ada yang bertahan sampai sekarang. Sadar bahwa diri ini banyak kekurangan, membuatku lebih mawas diri. Pernah juga merasakan kisah cinta yang indah namun semuanya kandas. Yoweslah..ga terlalu memusingkan hal tersebut. Toh aku yakin, semua punya jalan hidup masing-masing. 

Kuliah lumayan lancar, walau nilai IP tidak terlalu membanggakan namun bersyukur masih pada tahap yang wajar. Menuntut ilmu kadang dengan semangat berapi-api namun tak jarang pula semangat untuk kuliah pudar karena berbagai macam masalah kehidupan yang ada.

Keluarga juga diberikan kesehatan, ayah, ibu dan adik setiap kali kutanyai kabar selalu baik. Om paling bungsu adik ayah telah bertunangan dengan perempuan pilihannya dan keluargaku menunggu kepulanganku untuk merayakan acara pernikahan pada bulan Desember ini. Intinya keluarga dalam keadaan kondusif.

September lalu aku pindah tempat tinggal. Sekarang tinggal berdua bersama dengan teman. Jarak rumah ke kampus lumayan dekat dibandingkan tempat tinggalku yang dulu. 

Itulah sejumlah garis besar tentang kehidupanku dari pertengahan tahun 2012 sampai menuju ke penghujung tahun 2013 ini. Segala sesuatu yang telah terjadi, baik buruknya ternyata menjadi pengalaman yang sangat berharga. Sederhana saja kesimpulan yang kuperoleh, bahagia itu tidak selamanya bahagia, dan kesedihan itu tidak selamanya sedih. 

Bumi saja berputar mengelilingi matahari dengan lintasan elips, pada titik tertentu berada dekat dengan matahari  dan pada titik tertentu pula ia berada jauh dari matahari, kehidupan kudefinisikan sebagai hukum kedua Kepler tersebut. Adakalanya kita merasakan kesedihan dan kebahagiaan itu. Selalu berdo’a pada Tuhan, semoga semuanya diberikan kemudahan, kesabaran, dan kesembuhan.

Palangkaraya, 30 November 2013