Cari Blog Ini

Rabu, 11 Desember 2013

Lugu Apa Bego

“Tak sedikit pun aku mampu melupakan bayangannya dari otak dan hatiku….”
Ya iyalah, namanya lagi jatuh cinnta banget ya emang gitu, kayak orang gila.

"Apa pun yang dia katakana, aku ikuti, meski aku sendiri ngerasa nggak cocok dengan pikirannya….”
 Ya iyalah, namanya cinta buta ya emang bikin mata jadi gelap kayak nggak pernah kedatangan jaringan PLN itu kaleee!
  
“Segalanya telah kuberikan, tapi dia nggak pernah ada pengertian…”
Lhah, kok kayak lagu ya…? Lagu gombal mukiyo gitu aja kok dijadikan prinsip hidup tho, hemmm…aneh emang dunia kita sekarang ini ya... .

 “Apa pun, segalanya, aku berikan padanya….”
Kali ini, aku nggak lagi bersuara dalam hati, tapi menukas, “Segalanya? Benarkah segala galanya?!”
  
Sobatku yang mengaku berparas jegeg dan berkulit putih menawan ini menyahut, “Ya, segalanya.”


“Waladalah, berarti termasuk ML?” Mataku melompat-lompat sendiri.

“ML? Apaan? Makan Lontong?”

  Hemmm, nih hitung sendiri 20 x 5 = capeee deh!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar