Terjebak hujan sampai malam di kampus setelah mata kuliah ppl I. Angin kencang merobohkan pohon pisang di depan sekretariat Himafis, saat ingin mengambil motor kulihat ada jantung pisang terjatuh bersama pohonnya yang roboh. Ga banyak ba bi bu, langsung sikat aja tuh jantung pisang. Bawa pulang ke kos, lagian pisangnya milik bersama, rejeki... Hehee. Pulang ke kos sambil hujan-hujanan, lupa bawa jas hujan.
Di rumah langsung ngolah bikin masakan jantung pisang. Setelah direbus baru dioseng dengan bumbu sederhana, bawang merah, bawang putih, cabe dan gula. Dinginnya hari menambah nikmatnya makan malam, ditemani tahu, tempe, dan ikan goreng. Sedap deh, sampai keringatan habis makan. Makasih Tuhan.. Atas rejeki yang Engkau berikan hari ini.
Palangka Raya, 11 Juni 2015
Rezeki memang gak disangka - sangka ya mbak Rus... Wah, mantab nih oseng - oseng jantung pisangnya.... jadi ngiler :)
BalasHapusIyaa pisangnya pengertian juga hee selama melihat jantung pisang lagi di pohon suka bilang enak banget nuh jantung pisang kalau di masak.. Akhirnya kesampaian juga :D
HapusOiya nama daerahnya Mang Yono jantung pisang ini apayah?