Rabu, 30 Desember 2015
Kisey Pusok Jabau (Daun Singkong Bakacak)
Bahan utamanya tentu saja daun singkong yang masih muda, boleh dicampur bahan lain seperti irisan kacang panjang dan irisan terung atau mie.
Tadi malam saya membuat masakan ini. mula-mula oseng bawang merah, masukkan kacang panjang aduk sekitar 3 menit, kemudian masukkan daun singkong, lalu terakhir masukkan mie. Aduk sampai matang dan siap dinikmati. Soal rasa maknyus deh.. apalagi kalau ditambah sambal dan tempe goreng sebagai pelengkap.
Waktu kubuat sebagai DP di BBM ada teman yang ga jadi merem karena lapar liat DPku hueheee. Paginya dia langung terinspirasi untuk memasak daun singkong bakacak juga.
Selamat mencoba yaa
Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) FKIP Universitas Palangka Raya Tahun ajaran 2015/2016
Selasa, 21 Juli 2015
Persiapan Persemaian Benih Cokelat dari Jember
Aktivitas di ladang memang tiada habisnya, sore menyiram sayur karena jarang hujan, mencangkul buat menanam sayur, dan terakhir proyek kerjaan ladangku kemaren adalah mengisi folly bag. Ayahku mendapat pembagian folly bag sejumlah 500 buah untuk menyemai benih cokelat dari Jember.
Bergantian dengan ibu dan adik perempuanku untuk mengisi folly bag dengan tanah. Karena harus ada yang menjaga Rafi, adik paling bungsuku. Selama dua hari pengisian akhirnya selesai. Ayahku sudah menyiapkan bedengan sebagai tempat meletakkan persemaian. Sehingga kami tinggal menyusun agar rapi.
Ada yang menarik ketika aku medengar ayahku meyebutkan kata Jember (lafal seperti mengucap kata “mengapa”). Lalu aku menyelanya, kataku masa menyebutnya kayak gitu. Yang benar itu Jember (lafal mengucap kata “enak”) coba dengar saja orang-orang menyebut tembakau Jember, bahasa Taboyan-nya “Mako Jember” seperti melafal kata enak. Ibuku hanya tertawa mendengar perdebatan kecil itu.
Benih ini datang setelah ada dua orang warga yang melakukan studi banding ke Jawa untuk melihat pengolahan biji cokelat. Semoga saja desa kami menjadi desa perkebunan yang sukses.
Palangka Raya, 20 Juli 2015
Program Disbun Barut (Pembinaan Pengelolaan Perkebunan Cokelat)
Di ladang lagi musim sayur-sayuran. Ada yang sudah berbuah, ada yang baru tumbuh, ada yang baru berbunga. Ternyata bukan hanya ladang kami saja yang banyak sayur-sayurnya, ada beberapa ladang warga juga lagi musim sayur.
Setelah dijelaskan ibu, ternyata penanaman sayur mayur ini adalah program dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Barito Utara.
Program ini berawal dari penanaman buah cokelat pasca panen padi, pohon cokelat muda butuh perawatan intens, terutama pembersihan dari gulma-gulma. Setelah bersih, banyak tanah lapang di sela-sela pohon cokelat muda. Untuk memanfaatkan tanah lapang inilah Disbun memberikan benih sayur-mayur kepada warga yang menanam cokelat.
Program ini sangat berhasil, berkarung-karung sayur sudah terjual (punya warga yang lain) punya kami baru sedikit yang dijual, banyak dikonsumsi sendiri dan diberikan kepada tetangga-tetangga di kampong. Menjualnya pun jauh, ke desa-desa yang lain dalam lingkup kecamatan Gunung Purei. Ada yang ke desa Linon Besi, Payang, Baok, Tambaba, sedangkan di desa sendiri (Muara Mea) paling yang laku seikat atau dua ikat, karena banyak warga yang juga punya kebun sendiri, sehingga kurang laku.
Untuk harga sangat murah meriah, isi satu ikatnya pun banyak. Mentimun dengan diameter 5 cm, satu ikat berisi 3 mentimun dijual dengan harga lima ribu rupiah. Kacang panjang seikat dua ribu, ada yang membuat 10-12 buah per ikatnya.
Disarankan oleh orang Disbun untuk menimbang hasil panen sayur mayur, punya kami ada yang ditimbang ada juga yang tidak. Maklum belum menjadi penjual sayur yang profesional, sehingga sembarang aja, malas menimbang, dihitung per ikat.
Kerjaan kemaren membantu mencangkul buat menanam benih terung dan semangka merah. Di ladang sendiri, mau makan sayur langsung metik dari kebun. Betapa nikmatnya menjadi petani heheee
Palangka Raya, 20 Juli 2015
Kamis, 11 Juni 2015
Semester 6
Setiap dosen yang masuk kelas kami, tak henti-hentinya selalu mengingatkan tentang rentetan tugas akhir. Mulai dari cara menulis proposal, memikirkan judul, mencari permasalahan, bagaimana cara menilai, dan lain sebagainya.
"Jangan terlena" karena tidak terasa semester demi semester ini akan berakhir, jangan suka membuang-buang waktu. Pikirkan tugas akhir. Karena tugas akhir memakan waktu yang lama dalam proses pembuatannya. Bersyukur sekali mempunyai dosen-dosen yang selalu memotivasi untuk selalu stabil dalam perkuliahan, karena kadang merasa jenuh, bete, dan yang paling ekstrem adalah ingin berhenti.
Walau ini semester 6 justru disinilah start kalian untuk mulai memikirkan tugas akhir kata salah seorang dosen muda kami.
Masak Jantung Pisang
Terjebak hujan sampai malam di kampus setelah mata kuliah ppl I. Angin kencang merobohkan pohon pisang di depan sekretariat Himafis, saat ingin mengambil motor kulihat ada jantung pisang terjatuh bersama pohonnya yang roboh. Ga banyak ba bi bu, langsung sikat aja tuh jantung pisang. Bawa pulang ke kos, lagian pisangnya milik bersama, rejeki... Hehee. Pulang ke kos sambil hujan-hujanan, lupa bawa jas hujan.
Di rumah langsung ngolah bikin masakan jantung pisang. Setelah direbus baru dioseng dengan bumbu sederhana, bawang merah, bawang putih, cabe dan gula. Dinginnya hari menambah nikmatnya makan malam, ditemani tahu, tempe, dan ikan goreng. Sedap deh, sampai keringatan habis makan. Makasih Tuhan.. Atas rejeki yang Engkau berikan hari ini.
Palangka Raya, 11 Juni 2015
Rabu, 10 Juni 2015
Menunggu Hasil Akreditasi Prodi Pendidikan Fisika Universitas Palangka Raya
Bersabarlah, sayang...
Sabtu, 02 Mei 2015
Panen Padi
Jumat, 01 Mei 2015
My Brother
Ini dia si jagoan kecil, adik bungsuku yang lahir pada 31 Agustus 2014 kemaren. Namanya Rafiadi, panggilan akrab Raf-raf.
Ketika pertama kali bertemu dengan my brother, dia baru berusia 3 bulan. Senangnya punya adik baru. Tambah rame rumah.
Sekarang ini dia udah bisa merangkak, bisa ngoceh, teriak kalau lagi marah. Tingkah laku yang menggemaskan deh.
Semoga menjadi adik yang baik. Kebanggaan bagi ayah dan ibu, kamu adalah penjaga sebab dua kakakmu ini perempuan semua. Semoga sehat selalu sayang..muacchh