Cari Blog Ini

Rabu, 05 Februari 2014

Menjadi Calon Kakak Part II



Pukul 05.06 pagi aku menelpon orang rumah. Suara renyah terdengar disana. Itu adalah suara adik perempuanku, Ira. Padahal aku ingin mengobrol lebih lama dengan dia. Tapi tu anak buru-buru mau mandi akhirnya aku mengobrol dengan ibuku.
Setelah kami mengobrol cukup lama, beliau berkata dengan nada seperti bercanda.

“mama hamil loh.” 

“ibu hamil, yang benar ah ma”

“iya, sudah jalan dua bulan.”

Aku melongo sebentar. Perasaan bahagia dan terkejut  bercampur jadi satu. Aku akan punya adik lagi pada umur 20 tahun. Dulu ketika Ira lahir, aku masih berusia 9 tahun. usut punya usut, setelah kutanyakan lebih lanjut, mamaku menginginkan anak laki-laki. Sebenarnya dari dulu aku juga menginginkan adik laki-laki, namun karena aku dan adikku sudah ada kupikir kedua orang tuaku sudah tidak berminat lagi menambah anak, dua anak lebih baik sesuai falsafah KB.  Namun hari ini semuanya sudah terjawab. Dan kuharap janin yang dikandung ibuku adalah seorang bayi laki-laki. Namun jika perempuan lagi, tetap akan kusayang. 

Sebagai kakak tertua, hal ini merupakan sebuah tanggung jawab yang cukup besar bagiku. Bagaimana nanti aku akan membagi kasih sayang dengan adik perempuanku dan calon adik yang masih dikandung ibuku. Aku tidak terlalu khawatir jika bayi itu sudah lahir, ada Ira adikku yang akan membantu ibuku, karena aku masih tidak tinggal serumah dengan mereka pada waktu tersebut, masih menuntut ilmu.

Wahai calon adikku..tumbuh sehat dirimu, pabila sudah waktunya lahir, jadilah dirimu anak, adik yang suputra bagi keluargamu. Kakak tertua sayang dan cinta padamu. Kakak keduamu pun pasti demikian, apalagi ayah dan ibu. Kami semua menyayangimu.

Palangkaraya, 5 Februari 2014



8 komentar:

  1. Gagal PERTAMAX di blog Mas Rawins, Tidak apa asal PERTAMAX di sini
    Iyesssssssssssss

    BalasHapus
  2. Rezeki tuh mbak, kutebak mama sekitar menjelang atau 40an bisa hamil itu anugerah. Saya pengeeen, sudah 4 tahun ini menanti, minta doanya ke mamanya ya mbak :) supaya aku tertular

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin mbak..sebelum mama yg doakan, aku duluan ya :) mamaku masih lumayan muda mba, menjelang 37 tahun.. beliau lahirnya 77 heee

      Hapus
  3. megharukan kak salam kenal semoga makin sukses... kunbal y

    BalasHapus
    Balasan
    1. nangis yee hehehee
      salam kenal juga dik.. amin, makasih doanya. sukses juga dirimu :)

      Hapus
  4. kakak tertua umurnya 20th ya..


    horee kak, selamat punya calon adik baru.

    BalasHapus