Udet-udet sayang.... adikku yang kusayang.. telah tak kau rasa lagi
sakit yang mendera, kini kau telah bersama dengan Sang Pencipta, damailah hidup
selama-lamanya Udetku sayang....
Ketika aku pulang kampung nanti, tak bisa kulihat lagi kau yang
begitu ceria menyambutku. Kau yang selalu ceria dan sering menemai kakak
masak-masak, yang selalu bermain dengan Rafi, Udet... mengapa begitu cepat kau
meninggalkan kami kakak dan orang tuamu? Tuhan lebih sayang padamu
Malam ini malam pertama kau dikuburkan, dan itu akan selama-lamanya
sampai maut mempertemukan kita. Udet... kakak ni tak sanggup kehilanganmu,
senyum ceriamu, canda tawamu selalu terngiang dipikiran dan hati kakak ni.
Maafkan kakak ni Udet..yang tidak bisa datang saat pemakamanmu. Kakak ni sayang
Udet selamanya....
Baru bulan kemarin kita bercanda bersama, kau tidur di tempat kakak
ni. Hancur hatiku mendengar kepergianmu yang begitu mendadak Udet.....kakak ni
sayang padamu