Cari Blog Ini

Kamis, 04 Februari 2016

Calon Petugas Lapangan


Saat di Bali kemaren, ada temanku mengatakan bahwa ada lowongan pekerjaan di Badan Pusat Statistik (BPS) kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Aku tertarik untuk daftar, kata temanku nanti aja daftarnya tunggu di Palangka Raya. Sesampainya di kota Palangka Raya, kembali aku tanyakan perihal lowongan pekerjaan di BPS tersebut. Temanku bilang langsung daftar saja ke kantor BPS untuk mengisi formulir.

Setelah selelai mengurus registrasi pembayaran spp semester genap, saya meluncur ke gedung M tempat kuliahnya mahasiswa Pendidikan Fisika di Universitas Palangka Raya.
   
 "Hallo An, kamu udah daftar ke BPS belum?" Tanyaku. "Sudah Rus, kamu kenapa belum?" Timpal temanku. "Aku tadi lagi sibuk registrasi bro!" Jawabku.

Dengan segera aku meluncur mencari alamat BPS kota Palangka Raya. Kata temanku, kantor BPS kota dekat dengan kantor cabang Bank Indonesia di Palangka Raya. Berulang kali aku melalui jalan utama Diponegoro, namun aku tidak menemukan kantor Bank Indonesia. Aku singgah di toko jual alat tulis depan SMA Negeri 2 Palangka Raya untuk membeli bolpoint. "Mas, mau nanya BPS kota dimana ya?" Tanyaku pada penjaga toko. "Kurang tahu saya mbak, coba mbak tanya sama bapak itu?" Jawab penjaga toko sambil menunjuk ke arah di balik lemari etalase. Ternyata pak Fathur, beliau sangat aku kenal ketika Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL-II) di SMA Negeri 2 Palangka Raya. Ternyata beliau juga kurang begitu tau dimana BPS kota. 

Aku melanjutkan lagi misi pencarian, berulang kali kulirik jam dengan gelisah. Hari itu adalah hari Jumat dan biasanya kantor-kantor cepat istirahatnya. Perjalanan masih tetap di Jl. Diponegoro, akhirnya aku singgah dibahu jalan, mencari nama kontak temanku. Pembicaraan ditelpon kurang jelas, yang pasti jalan ke BPS dekat dengan kantor Bank Indonesia katanya. Kututup telpon dan mengingat-ingat kembali, rasanya aku pernah melihat tulisan Bank Indonesia. 

Aku kembali menghidupi kendaraan dan meluncur dengan pelan. Akhirnya aku menemukan juga kantor Bank Indonesia. Papan namanya agak terlindung oleh pohon, pantas saja aku kesulitan mencari. Kubelokkan kendaraan ke jalan yang ada di samping Bank Indonesia. Akhirnya, aku temui juga BPS Kota Palangka Raya. Kulihat banyak orang yang duduk diteras, ternyata mereka semua adalah calon pelamar. "Permisi pak, saya mau mendaftar" Kataku pada petugas BPS. "Ini silahkan isi mbak" Katanya. Aku pun menulis nama. "Mbak, tulisan harus rapi jangan miring" Kata petugas saat melihat tulisanku miring. "Bapak kok baru bilang saatku sudah ngisi sih pak" Jawabku sedikit sewot. Tiba-tiba datang petugas lain menghampiriku. "Mbak mau nggak kalau nulis ulang?" Kata petugas yang satunya. Aku pun menulis ulang formulir pendaftaran untuk menjadi petugas lapangan Sensus Ekonomi Tahun 2016 ini. Ternyata hari ini adalah hari terakhir pendaftaran, untung saja masih buka dan aku tidak terlambat. Semoga dapat diterima do'aku dalam hati sambil keluar menuju parkiran.


2 komentar:

  1. keren artikelnya
    ditunggu kunjungan baliknya ya

    http://feridi.blog.upi.edu/2015/12/29/malu-bertanya-sesat-di-jalan-mau-bertanya-hanya-di-askbni-yang-menjawab/

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee hanya bercerita pengalaman pribadi... jauh dari yg namanya artikel :D
      makasih kunjungannya

      Hapus