Cari Blog Ini

Kamis, 10 Maret 2016

Tetangga

Tetanggaku, Rahmat Hidayat (Dayat) tetangga kos paling ujung
Palangka Raya, 21 Juli 2015

#Pesan BBM#

Aku: kamu udah resign ya?
Dia: iya.. kapan kita bias bertemu lagi ya?
Aku: hemm..tunggu ada waktu dan kesempatan.
Dia: iya rusni…
Aku: udah di Bjm?
Dia: belum.. mungkin kahir bulan ini, sekarang lagi di Kapuas.
Aku: semoga mendapat pekerjaan yang diharapkan ya. Makasih udah menjadi teman selama ini.
Dia: amin.. semoga kuliahmu lancer ya. Jaga diri baik-baik disana.
Aku: iya makasih..kamu juga ya.

Kubenamkan wajahku dalam-dalam pada bantal lepekku. Sebersit rasa pedih menyelinap di dadaku. Aku tidak akan bertemu dengan dia lagi dalam waktu yang lama dan entah kapan akan bisa betemu lagi. Aku menangis. Menangisi rasa yang mulai ada ini. Aku tau ini salah, sungguh salah. Dia bukanlah pasangan “resmi” ku, dia hanya tetangga yang baik hati. Tetangga yang menurutku menaruh perhatian lebih padaku, terlebih ketika aku merasa kesepian karena kurangnya perhatian dari pacarku. 

Terakhir bertemu ketika aku ingin pulang kampung. Dan sekarang dia yang akan meninggalkanku untuk waktu yang tidak bias ditentukan. Aku merindukannya.. makasih sudah menjadi tetangga yang baik.

2 komentar: