Cari Blog Ini

Kamis, 10 Maret 2016

Maafkan Daku

Di tengah heningnya malam, mata ini sulit terpejam. Rasa rindu yang tiba-tiba hadir mengharu biru ditengah kesunyian malam. Maafkan anakmu ini ibu dan bapak, belum bisa pulang. 

Dengan sejuta alasan sebenarnya tidak ada yang lebih penting selain pulang walau sejenak untuk menengok kalian semua. Tapi apalah dayaku.. sejauh ini sejuta alasan itu masih nampak lebih penting ketimbang pulang. Jika semua ini telah berakhir, kupastikan anakmu ini akan pulang. 

Betapa rindunya hatiku dengan suasana rumah, desa, ladang, dan adik-adik yang tidak mau jauh dari kakaknya. Ibu, Ayah... aku rindu kalian semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar